Bagaimanakah sejarah Trojan Horse itu ? Nah sejarahnya Nama Trojan Horse berasal dari sejarah Yunani
Kuno dimana terjadi peperangan antara bangsa Yunani dengan Troy selama
lebih dari 10 tahun. Penyusup dari Yunani dipanggil Sinon menawarkan
hadiah Trojan yang berbentuk Kuda dari kayu berukuran besar dan berhasil
mengyakinkan Troy bahwa Kuda Kayu (Trojan) tersebut dapat memberi
kekuatan abadi kepada bangsa Troy. Setelah Kuda Kayu tersebut masuk ke
kota Troy , tidak disangka telah banyak pasukan Yunani yang bersembunyi
di dalamnya, Yunani berhasil melumpuhkan dan membakar habis kota Troy
dari dalam. Kisah tersebut mengilhami para hacker untuk menciptakan
“penyusup” ke komputer orang lain yang disebut dengan Trojan Horse.
Daniel Edwards dari
National Security Agency
(NSA) yang diakui mencetuskan istilah Trojan Horse untuk program jahat
yang menyelinap dalam komputer korban (detik.com,12/06/2008)
Trojan Horse dalam dunia IT
Trojan Horse (Kuda Troya), Trojan Horse bukanlah sebuah virus, karena
Trojan Horse tidak memiliki kemampuan untuk menggandakan diri. Namun
demikian, Trojan Horse tidak kalah berbahaya jika dibandingkan dengan
virus. Trojan Horse umumnya dikemas dalam bentuk sebuah software yang
menarik. Namun dibalik daya tarik software tersebut, tersembunyi fungsi
lain untuk melakukan perusakan. Misalkan saja
software Keygen /key generator atau software pencari
Serial Number(SN)/
kunci, nah tentunya kita tertarik bukan untuk menjalankan software
tersebut? Karena kadang-kadang software meminta kita melakukan
registrasi dengan memasukkan SN utuk menghilangkan masa trialnya.
Pengguna komputer yang mendapatkan file yang telah mengandung Trojan
Horse ini umumnya akan terpancing untuk menjalankannya yah Karena daya
tarik tadi. Akibatnya tentu fatal, karena dengan demikian si pengguna
telah meenjalankan rutin-rutin perusak yang siap menebar bencana di
komputernya. Trojan bisa berupa program perusak maupun program kendali.
Contoh trojan misalnya kaHt, Back Orifice dan Netbus. Apabila korban
telah terkena salah satu dari program ini maka apabila korban terhubung
ke jaringan atau internet, si pengirim trojan dapat mengendalikan
komputer korban dari jauh,karena trojan membuka port-port tertentu agar
komputer dapat diremote, bahkan tidak mustahil untuk mematikan atau
merusak dari jauh. Itu sama halnya dengan penduduk kota Troy yang
terlambat menyadari bahwa kota mereka sudah di masuki oleh tentara
musuh.
Cara kerja Trojan Horse
Trojan masuk melalui dua bagian, yaitu bagian client dan server. Jadi
hacker
kadang harus berjalan menanamkan trojannya di komputer korban ataupun
memancing agar sang korban mengeksekusi/membuka file yang mengandung
Trojan, namun ada juga Trojan yang langsung menginfeksi korbannya hanya
dengan berbekal ip korban misalnya Kaht. Ketika korban (tanpa diketahui)
menjalankan file yang mengandung Trojan pada komputernya, kemudian
penyerang akan menggunakan client untuk koneksi dengan server dan mulai
menggunakan trojan. Protokol TCP/IP adalah jenis protokol yang umum
digunakan untuk komunikasi. Trojan dapat bekerja dengan baik dengan
jenis protokol ini, tetapi beberapa trojan juga dapat menggunakan
protokol UDP dengan baik. Ketika server mulai dijalankan (pada komputer
korban), Trojan umumnya mencoba untuk menyembunyikan diri di suatu
tempat dalam sistem komputer tersebut, kemudian mulai membuka beberapa
port untuk melakukan koneksi, memodifikasi registry dan atau menggunakan
metode lain yaitu metode autostarting agar trojan menjadi otomatis
aktif saat komputer dihidupkan. Trojan sangat berbahaya bagi pengguna
komputer yang tersambung jaringan komputer atau internet, karena bisa
jadi hacker bisa mencuri data-data sensitif misalnya password email,
dial-up passwords, webservices passwords, e-mail address, dokumen
pekerjaan, internet banking, paypal, e-gold,kartu kredit dan lain-lain.
Jenis-jenis Trojan? Jenis-jenis Trojan antara lain:
1. Trojan Remote Access
Trojan Remote Access termasuk Trojan paling populer saat ini. Banyak
penyerang menggunakan Trojan ini dengan alasan fungsi yang banyak dan
sangat mudah dalam penggunaannya. Prosesnya adalah menunggu seseorang
menjalankan Trojan yang berfungsi sebagai server dan jika penyerang
telah memiliki IP address korban, maka penyerang dapat mengendalikan
secara penuh komputer korban. Contoh jenis Trojan ini adalah Back
Orifice (BO), yang terdiri dari BOSERVE.EXE yang dijalankan dikomputer
korban dan BOGUI.EXE yang dijalankan oleh penyerang untuk mengakses
komputer korban.
2. Trojan Pengirim Password
Tujuan dari Trojan jenis ini adalah mengirimkan password yang berada di
komputer korban atau di Internet ke suatu e-mail khusus yang telah
disiapkan. Contoh password yang disadap misalnya untuk ICQ, IRC, FTP,
HTTP atau aplikasi lain yang memerlukan seorang pemakai untuk masuk
suatu login dan password. Kebanyakan Trojan ini menggunakan port 25
untuk mengirimkan e-mail. Jenis ini sangat berbahaya jika dalam komputer
terdapat password yang sangat penting.
3. Trojan File Transfer Protocol (FTP)
Trojan FTP adalah paling sederhana dan dianggap ketinggalan jaman.
Satu-satunya fungsi yang dijalankan adalah membuka port 21 di komputer
korban yang menyebabkan mempermudah seseorang memiliki FTP client untuk
memasuki komputer korban tanpa password serta melakukan download atau
upload file.
4. Keyloggers
Keyloggers termasuk dalam jenis Trojan yang sederhana, dengan fungsi
merekam atau mencatat ketukan tombol saat korban melakukan pengetikan
dan menyimpannya dalam logfile. Apabila diantara ketukan tersebut adalah
mengisi user name dan password, maka keduanya dapat diperoleh penyerang
dengan membaca logfile. Trojan ini dapat dijalankan pada saat komputer
online maupun offline. Trojan ini dapat mengetahui korban sedang online
dan merekam segala sesuatunya. Pada saat offline proses perekaman
dilakukan setelah Windows dijalankan dan disimpan dalam hardisk korban
dan menunggu saat online untuk melakukan transfer atau diambil oleh
penyerang.
5. Trojan Penghancur
Satu-satunya fungsi dari jenis ini adalah untuk menghancurkan dan
menghapus file. Trojan penghancur termasuk jenis yang sederhana dan
mudah digunakan, namun sangat berbahaya. Sekali terinfeksi dan tidak
dapat melakukan penyelamatan maka sebagian atau bahkan semua file sistem
akan hilang. Trojan ini secara otomatis menghapus semua file sistem
pada komputer korban (sebagai contoh : *.dll, *.ini atau *.exe). Trojan
diaktifkan oleh penyerang atau bekerja seperti sebuah logic bomb dan
mulai bekerja dengan waktu yang ditentukan oleh penyerang.
6. Trojan Denial of Service (DoS) Attack
Trojan DoS Attack saat ini termasuk yang sangat populer. Trojan ini
mempunyai kemampuan untuk menjalankan Distributed DoS (DDoS) jika
mempunyai korban yang cukup. Gagasan utamanya adalah bahwa jika
penyerang mempunyai 200 korban pemakai ADSL yang telah terinfeksi,
kemudian mulai menyerang korban secara serempak. Hasilnya adalah lalu
lintas data yang sangat padat karena permintaan yang bertubi-tubi dan
melebihi kapasitas band width korban. Hal tersebut menyebabkan akses
Internet menjadi tertutup. Wintrinoo adalah suatu tool DDoS yang populer
baru-baru ini, dan jika penyerang telah menginfeksi pemakai ADSL, maka
beberapa situs utama Internet akan collaps. Variasi yang lain dari
sebuah trojan DoS adalah trojan mail-bomb, tujuan utamanya adalah untuk
menginfeksi sebanyak mungkin komputer dan melakukan penyerangan secara
serempak ke alamat e-mail yang spesifik maupun alamat lain yang spesifik
dengan target yang acak dan muatan/isi yang tidak dapat disaring.
7. Trojan Proxy/Wingate
Bentuk dan corak yang menarik diterapkan oleh pembuat trojan untuk
mengelabui korban dengan memanfaatkan suatu Proxy/Wingate server yang
disediakan untuk seluruh dunia atau hanya untuk penyerang saja. Trojan
Proxy/Wingate digunakan pada Telnet yang tanpa nama, ICQ, IRC, dan untuk
mendaftarkan domain dengan nomor kartu kredit yang telah dicuri serta
untuk aktivitas lain yang tidak sah. Trojan ini melengkapi penyerang
dengan keadaan tanpa nama dan memberikan kesempatan untuk berbuat
segalanya terhadap komputer korban dan jejak yang tidak dapat
ditelusuri.
8. Software Detection Killers
Beberapa Trojan telah dilengkapi dengan kemampuan melumpuhkan fungsi
software pendeteksi, tetapi ada juga program yang berdiri sendiri dengan
fungsi yang sama. Contoh software pendeteksi yang dapat dilumpuhkan
fungsinya adalah Zone Alarm, Norton Anti-Virus dan program
anti-virus/firewall yang lain berfungsi melindungi komputer. Ketika
software pendeteksi dilumpuhkan, penyerang akan mempunyai akses penuh ke
komputer korban, melaksanakan beberapa aktivitas yang tidak sah,
menggunakan komputer korban untuk menyerang komputer yang lain.
cara mengatasi bahaya Trojan
Pertama lakukan langkah pendeteksian keberadaan Trojan pada komputer.
Pendeteksian Trojan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut
1. Task List
Pendeteksiannya dengan melihat daftar program yang sedang berjalan dalam
task list. Daftar dapat ditampilkan dengan menekan tombol CTRL+ALT+DEL
atau klik kanan pada toolbar lalu klik task manager. Selain dapat
mengetahui program yang berjalan, pemakai dapat melakukan penghentian
terhadap suatu program yang dianggap aneh dan mencurigakan. Namun
beberapa Trojan tetap mampu menyembunyikan dari task list ini. Sehingga
untuk mengetahui secara program yang berjalan secara keseluruhan perlu
dibuka System Information Utility(msinfo32.exe) yang berada di
C:\Program files\common files\microsoft shared\msinfo. Tool ini dapat
melihat semua proses itu sedang berjalan, baik yang tersembunyi dari
task list maupun tidak. Hal-hal yang perlu diperiksa adalah path, nama
file, properti file dan berjalannya file *.exe serta file *.dll.
2. Netstat
Semua Trojan membutuhkan komunikasi. Jika mereka tidak melakukan
komunikasi berarti tujuannya sia-sia. Hal ini adalah kelemahan yang
utama dari Trojan, dengan komunikasi berarti mereka meninggalkan jejak
yang kemudian dapat ditelusuri. Perintah Netstat berfungsi membuka
koneksi ke dan dari komputer seseorang. Jika perintah ini dijalankan
maka akan menampilkan IP address dari komputer tersebut dan komputer
yang terkoneksi dengannya. Jika ditemukan IP address yang tidak dikenal
maka perlu diselidiki lebih lanjut, mengejar dan menangkapnya.
3. TCP View
TCPVIEW adalah suatu free utility dari Sysinternals yang mempunyai
kemampuan menampilkan IP address dan menampilkan program yang digunakan
oleh orang lain untuk koneksi dengan komputer pemakai. Dengan
menggunakan informasi tersebut, maka jika terjadi penyerangan dapat
diketahui dan dapat melakukan serangan balik. Langkah penghapusan Trojan
Trojan dapat dihapus dengan: Menggunakan Software Anti-Virus. Sebagian
antivirus dapat digunakan untuk mengenali dan menghapus Trojan.
Menggunakan Software Trojan Scanner, software yang di khususkan untuk
mendeteksi dan menghapus Trojan Cara yang paling sadis yah diinstal
ulang komputernya.
Langkah pencegahan Trojan Untuk mencegah
Trojan menyusup di komputer anda, pastikan anda memasang antivirus yang
selalu ter-update, mengaktifkan Firewall baik bawaan dari Windows atau
dari luar. Selalu waspadalah jika komputer anda mengalami sesuatu
kejanggalan. Hindari penggunaan sofware ilegal karena sering tanpa kita
sadari software tersebut mengandung Trojan, downloadlah software dari
situs-situs yang benar-benar dapat dipercaya.
Sumber : http://125c16.blogspot.com/2010/03/trojan-horse.html